Industri Tekstil Purwakarta Mulai Turunkan Produksi

Industri Tekstil Purwakarta Mulai Turunkan Produksi
Semua perusahaan industri tekstil di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sejak awal November lalu ternyata telah mengurangi produksi sebagai akibat terjadinya krisis keuangan global. “Penurunan produksinya rata-rata 20 hingga 25 persen, penurunan produksi ini dilakukan sebagai upaya efesiensi. Kami ingin, dalam situasi krisis usaha tetap bertahan,” kata Gatot Prasetyoko, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pengusaha Indonesia, Kabupaten Purwakarta, Selasa (2/12).

Selain menurunkan produksi, para pengusaha juga ramai-ramai mengambil kebijakan mengurangi jam lemburan, penggunaan power, listrik hingga pemakaian air bersih. Dari sepuluh industri tekstil besar di Purwakarta yang sudah mengurangi produksinya tersebut yakni PT. Indorama Synthetic, PT. Taroko dan PT. Elegent.
Sejauh ini, dalam melakukan efesiensi, para pengusaha belum akan melakukan upaya pemutusan hubungan kerja karyawan. Kalau pun terjadi, paling dilakukan terhadap pekerja outsourching yang bekerja pada bagian penunjang produksi. Sedangkan di sektor industri garmen, sejauh ini belum ada satu pun perusahaan yang sudah melakukan pengurangan produksi. “Mereka masih menyelesaikan order yang akan habis pada akhir Desember,” kata Gatot.
Ia mengaku tak tahu persis bagaimana kondisi industri garmen mulai Januari 2009, soal pengurangan karyawan pun belum terjadi. Soekoyo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purwakarta, mengaku berupaya keras mencegah supaya para pengusaha industri yang bergerak di hulu dan hilir. “Makanya kita dorong mereka supaya cukup melakukan pengurangan produksi dan hal lain yang terkait dengan upaya efesiensi,” kata Sukoyo.
Nanang Sutisna

sumber:

Code:

purwakarta.com